CIANJUR - Kepala Puskesmas Rawat Inap Mande, Euis Ratna Juwita mengatakan, vaksinasi yang digelar Badan Intelijen Negara RI banyak membantu warga yang belum divaksin terutama jenis booster.
Euis menuturkan, antusias gebyar vaksin yang digelar Badan Intelijen Negara RI bersama Puskesmas Rawat Inap Mande dilakukan secara serentak di empat desa di Kecamatan Mande wilayah kerja Puskesmas Mande.
Empat desa tersebut diantaranya, Desa Jamali, Ciandam, Murnisari, dan Desa Mulyasari, dengan target sasaran masing-masing desa sebanyak 1.000 dosis.
"Alhamdulillah begitu antusias warga yang ingin divaksin, terlebih jenis booster," kata Euis, saat ditemui di aula Desa Jamali, Rabu (29/6/2022).
Euis menjelaskan, ada Empat ribu dosis vaksin yang diturunkan BIN RI bersama Puskesmas Rawat Inap Mande untuk di empat desa di Kecamatan Mande tersebut. Namun, masih banyak warga yang belum melaksanakan vaksin dengan berbagai alasan yang memang masuk akal.
"Hampir rata-rata warga di wilayah kerja Puskesmas Mande ini banyak yang bekerja sebagai buruh, baik itu diperusahaan maupun di ladang sehingga mengatur waktunya cukup sulit," katanya.
Namun, lanjut Euis, dengan ada kerjasama vaksinasi bersama BIN RI antusias warga yang datang untuk vaksin cukup banyak sehingga sangat terbantu.
"Kalau untun vaksin tahap satu dipastikan sudah tidak ada, tapi saya melihat warga yang datang suntik vaksin booster," ujarnya.
Siti Nursilvani (19) warga Pasirkuntul RT 04/04, Desa Jamali, mengikuti vaksinasi tahap tiga atau booster ingin melengkapi persyaratan untuk melamar kerja.
"Saya tadi vaksin booster, alhamdulillah sangat terbantu dan kebetulan sekali karena vaksin itu sekarang ini sangat manfaat ketika dibutuhkan salah satunya untuk persyaratan melamar kerja," ungkapnya. NDI
No comments:
Post a Comment