CIBINONG - Pembangunan Jaringan Gas Bumi di Kabupaten Bogor, sudah mencapai 13.442 sambungan. Program kolaborasi Pemkab Bogor bersama dengan PT Pertamina Gas Negara (PGN) itu masih terus berjalan hingga saat ini.
Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Bogor, Budi CW mengatakan, program Pembangunan Jaringan Gas ini akan sangat menguntungkan masyarakat. Dimana
penggunaan gas untuk kebutuhan rumah tangga lebih terjangkau.
"13.442 sambungan yang sudah terpasang itu tersebar di Kecamatan Cibinong dan Bojonggede. Kami bersama PGN terus mengembangkan program ini," kata dia, Minggu (17/7/2022).
Pada tahun 2022, Budi Cw menyebutkan, PT PGN merencanakan pembangunan jaringan gas di Kecamatan Ciomas dengan potensi pelanggan sebanyak 21.508 sambungan.
Sambungan sebanyak itu, kata dia, meliputi Wilayah Ciomas Satu sebanyak 9.208 calon pelanggan dan Perumahan Wilayah Ciomas Dua sebanyak 12.300 pelanggan.
Sementara untuk terlaksananya target tersebut, Budi CW mengatakan ada beberapa pekerjaan konstruksi yang terlebih dulu akan dibangun.
Di antaranya meliputi penempatan pipa di Perumahan Wilayah Ciomas Satu dan Dua. Kemudian penempatan fasilitas Meter Regulator Station (MRS) di Komplek Puri Matahari, serta penempatan fasilitas Regulator Station (RS) yang meliputi 11 calon lokasi Regulating Station.
Seperti di Nuansa Asri Laladon, dua di Perumahan Taman Pagelaran, Perumahan Ciomas Permai, dua di Cluster Zam Zam Residence, Perumahan Bukit Waringin, dua di Halaman Kantor Kecamatan Ciomas, Perumahan Ciomas Riverview dan Perumahan Andhika Residence Villa Ciomas.
Setelah dilakukan beberapa kajian, Pemkab Bogor memperkirakan rencana Pembangunan Jaringan Gas yang pendanaannya bersumber di PT PGN tersebut akan selesai sekitar empat sampai lima bulan.
"Insyaallah selesai tahun ini. Dan pemasangan jaringan gas ini semuanya gratis, dengan catatan panjang meteran tidak lebih dari 15 meter," jelas Budi CW. =MAM
No comments:
Post a Comment