BOGOR - Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan tes antigen milik sekaligus penggagas, Enggartiasto lukita mantan Menteri Perdagangan kini hadir di Kota Bogor untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto pun menyambut baik adanya laboratorium PCR dan tes antigen di Kota Bogor. Meskipun Covid 19 di Kota Bogor saat ini relatif terkendali, namun Dengan adanya lab ini untuk membantu pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat karena tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah dan Dinas Kesehatan Kota Bogor.

"Jadi saya menyambut baik dibukanya lab ini karena menjawab dari kebutuhan publik dan tentunya semuanya sudah sesuai dengan aturan karena saya sangat percaya sentuhan pak enggar disni akan membawa kebaikan," ujar Bima kepada wartawan, Rabu (01/9/2021).

Bima menjelaskan Kebutuhan laboratorium ini bukan hanya dalam kontek covid 19, akan tetapi dalam kontek kesehatan secara keseharian semuanya sangat diperlukan.

"Hari ini kita lihat kesadaran masyarakat untuk memeriksa kesehatan semakin baik dan ini diperlukan, apalagi nanti kita dihadapkan pada hal yang mungkin terjadi lagi gelombang berikut nya dlldll ini tentu sangat diperlukan," ucap Bima.

Sementara itu, Enggartiasto lukita, penggagas lab PCR dan Tes Antigen mengungkapkan kehadiran Lab di Kota Bogor untuk menjawab kebutuhan yang ada di masyarakat.

"Dan kami akan tingkatkan sesuai dengan apa yang tadi saya sampaikan, jadi lab medis dan sebagainya dengan seluruh proses perijinan kami akan ikuti," ungkpanya.

Untuk tarif, kata Enggar, pihaknya mengikuti arahan Presiden, Joko Widodo yang sudah ditetapkan. Untuk harga PCR Rp 490.000 dan Tes Antigen Rp 130.000. "Tarif sesuai arahan presiden kalau lebih murah lagi kami akan turunkan," ucapnya.

Saat ini, mantan Menteri Perdagangan, pihaknya sudah memiliki sebanyak 724 laboratorium yang terdaftar di kemenkes yang tersebar di seluruh Indonesia salah satunya di Kota Bogor.

"Mengenai akurasi kecepatan dan ketar percayaan kami masuk dalam 724 lab yang terdaftar di kemenkes. Kami mengajak semua untuk berlomba melayani semua masyarakat dan kota bersaing dari sisi pelayanan dan harga yang nantinya masyarakat yang akan diuntungkan," ucapnya.

Enggar juga mengapresiasi pemerintah Kota Bogor dalam memudahkan proses perizinan dalam membangun laboratorium PCR dan tes antigen untuk kebutuhan masyarakat hal ini, sesuai dengan arahan presiden.

"Saya berharap ini menjadi contoh. Hal ini sangat membantu, masyarakat akan terbantu, dunia usaha akan terbantu apabila ijinnya di mudahkan," tandasnya. RIF