CIBINONG - Bupati Ade Yasin, mengharapkan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor banyak berperan dan memperluas kiprahnya dalam isu kemasyarakatan.

Menurutnya, NU merupakan bagian yang harus terus mendorong dan mengabadikan dirinya untuk pembangunan masyatakat. Tidak hanya berkutat pada acara keagaaman, melainkan juga berbagai sektor lain yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Apalagi, kata dia, saat ini zaman sudah semakin maju dengan teknologi canggih yang mempercepat segala informasi dan kinerja.

"NU sebagai organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia bahkan mungkin di dunia, masih memiliki pekerjaan yang banyak, salah satunya perkembangan teknologi digital. NU harus bermetamorfosis mengikuti perkembangan zaman. Nilai-nilai baru bisa berguna untuk umat ketika kita mampu menyesuikan diri dengan baik. Istilahnya kita rawat nilai tradisi lama yang baik, dan juga kita adaptif dan inovatif terhadap tradisi yang baru," kata Ade Yasin, pada acara Hari Lahir (Harlah) NU di Gedung PCNU Kabupaten Bogor, Cibinong, Minggu (30/1).

Dia menyebutkan ada beberapa tantangan NU yang cukup besar dan perlu ditangani. Satu di antaranya adalah soal fenomena Islam Radikal.

Ade Yasin meminta para tokoh NU di masing-masing wilayah untuk selalu waspada dengan terus menjalin komunikasi dan koordinasi bersama RT dan RW untuk mencegah masuknya Islam Radikal dan Terorisme.

"Kemudian, peran kyai harus lebih masif turun ke masyarakat, karena sekarang ini banyak anak-anak muda yang sedang mencari jati dirinya, salah langkah dalam menentukan arah dan sikap. Ketika kasus Covid-19 kembali melandai nanti, para kyai, ustadz dan ustadzah, kembali lagi keliling mengisi majelis-majelis talim, jangan sampai karena ada kekosongan akhirnya diisi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab. Kita tidak ingin negara kita diobrak-abrik oleh orang-orang yang hanya punya kepentingan sendiri dan kelompoknya," jelas Ade Yasin.

Dia pun berharap NU harus jadi yang terbesar, dan eksis di Kabupaten Bogor. Sebab, NU memiliki kekuatan, punya lembaga-lembaga yang harus terus diperkuat.

"NU juga harus bersikap tepat di tengah-tengah perkembangan digital, jangan sampai terpengaruh pada isu-isu hoaks. Menjunjung sikap toleran, dan tegak lurus," tegas Ade Yasin.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, KH. Aim Zainudin menambahkan, Harlah ini menyongsong satu abad NU.

"Kita bertasyakur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas hadirnya Nahdlatul Ulama, memohon kepada Allah agar NU semakin besar manfaatnya bagi agama, nusa dan bangsa, tentu juga bagi masyarakat dan umat," katanya.

"Kalau kita merunut kepada pendirian Nahdlatul Ulama, kita ingin NU menjadi solusi setiap persoalan agama, bangsa, dan masyarakat. Saya ingin seluruh unsur Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bogor menjadi solusi di ranahnya masing-masing. Saya sering tekankan agar pengurus NU jangan menjadi persoalan, Insyaallah di Kabupaten Bogor tidak ada yang demikian," sambungnya. =MAM