CIBUNGBULANG – Mewakili warga Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor ikut geram dengan adanya oknum Mafia Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang ikut serta menggandakan Kartu Tanda Penduduk Elektonik (KTP-el).

Pasalnya, ia menilai asal muasal penggandaan KTP-el bersumber dari kebocoran data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kebupaten Bogor, sehingga memudahkan oknum mafia BPUM menggandakan KTP-el.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Romli mengatakan, dalam kasus penggandaan KTP-el seharusnya pihak kepolisian gerak cepet.

"Seharunya pihak kepolisian langsung bertindak dan bekerja sama dengan pihak kecamatan untuk mengcros cheak sumber awalnya," ungkapnya kapada Pakar Online, Selasa (1/2/2022).

Ia mengetakan, dengan adanya kebocoran data base milik Diskop yang artinya Ada oknum mafia BPUM bekerja sama dengan oknum di pihak dinas terkait untuk menjalankan aksinya.

"Ya kalo ada kebocoran data dari diskop yang artinya ada oknum dari Diskop (intelijen-red) yang bermain, bagaimana bisa oknum mafia BPUM mendapatkan data tersebut. Ini harus segera ditindak," tegasnya.

Sepengetahuan dirinya, kasus adanya oknum mafia BPUM tersebut sedang ditangani oleh pihak penegak hukum. "Setau saya ini sedang di proses terkait permasalah ini dan harus terus di dorong oleh rekan-rekan," pungkasnya. FIR