CIANJUR—Sesaat akan mendekati bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah, harga sejumlah jenis komuditas berbagai kebutuhan masyarakat di pasar tradisional mulai merangkak naik. Salah satunya seperti di pasar tradisional Cipanas, beragam komoditas tersebut meningkat.
Kebutuhan bahan pokok yang meningkat seperti, harga daging sapi semula di kisaran Rp135 ribu per kilogram naik menjadi Rp140 ribu per kilogram. Pun daging ayam yang semula di kisaran Rp37 ribu naik menjadi Rp40 ribu per kilogram. Berbagai komoditas terpantau naik yakni berbagai jenis cabai. Rata-rata, harga cabai merah tajung, cabai merah TW, maupun cabai merah keriting berada di kisaran Rp35 ribu-Rp45 ribu per kilogram.
Sekarang merata di kisaran Rp50 ribu per kilogram. Kenaikan harga komoditas yang cukup signifikan yakni cabai rawit domba yang semula Rp50 ribu, sekarang menjadi Rp65 ribu per kilogram. "Memang pada umumnya, harga-harga berbagai kebutuhan masyarakat di pasar tradisonal Cipanas, relatif stabil menjelang Ramadhan ini. Tapi memang ada beberapa yang harganya naik seperti daging sapi, daging ayam, serta cabai-cabaian," terang Bupati Cianjur, H Herman Suherman, kepada awak media, disela-sela inspeksi mendadak (Sidak) stok harga komoditas bersama unsur Forkopimda dan Forkopimcam Cipanas di Pasar Tradisonal Cipanas, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya, naiknya harga beragam komoditas disaat menjelang Ramadhan ini, kemungkinan akibat dari meningkatnya permintaan. Namun, dirinya berharap , agar harga berbagai komoditas yang sekarang naik bisa dikendalikan, bahkan bisa kembali normal.
"Alhamdulillah, komoditas yang lain relatif stabil, seperti beras, telur ayam di kisaran Rp26 ribu per kilogram, kemudian ikan air tawar juga stabil. Enggak ada masalah. Mudah-mudahan bisa terus stabil harganya," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. Menjelang Ramadhon ini, khususnya di pasar tradisional Cipanas harga berbaai komoditas naik, namun masih dalam batas kewajaran. Namun, berdasarkan dari hasil sidak ke pasar tradisinal Cipanas, untuk stoknya, sejauh ini masih mencukupi. "Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat jangan panik. Maasyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan masih mencukupi kebutuhan," tegasnya.
AKBP Doni berharap soal harga beberapa komoditas kebutuhan masyarakat beberapa hari ke depan bisa menyesuaikan. Artinya, ketika permintaan sudah kembali normal, maka harga juga akan mengikuti. "Memang saat ini, harganya naik, karena permintaan cukup tinggi menjelang bulan Puasa. Mudah-mudahan bisa kembali normal beberapa hari ke depan," pungkasnya. SYA
No comments:
Post a Comment