CIANJUR—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, mencatat sedikitnya terdapat ada sebanyak 9 titik lokasi rawan kemacetan pada arus mudik Idulfitri 1443 Hijriyah tahun ini diwilayah Kabupaten Cianjur. Dari sejak memasuki H-4 Idulfitri 1443 Hijriyah hingga hari ini, Miinggu (08/05/2022) Dishub Cianjur bersama TNI/ Polri menyigakan personelnya di lokasi-lokasi tersebut.
Kepala Dishub Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, membenarkan jika dari sejak memasuki H-4 Idulfitri 1443 Hijriyah pada Kamis (28/4), volume kendaraan pemudik terpantau meningkat. Kondisi ini terjadi sejak akhir pekan lalu, Rabu (04/05/2022), terutama pada Sabtu (07/05/2022) dan hingga Minggu (08/05/2022).
"Memang ada terjadinya peningkatan volume arus kendaraan harus juga diantisipasi dengan pengawasan di titik rawan kemacetan, seperti dikawasan pintu masuk pasar Ciranjang dan perapatan Warungkondang," kata Aris kepada wartawan belum lama ini.
Aris mengaku ada 9 titik lokasi rawan kemacetan di Kabupaten Cianjur. Aris mengaku Dishub sudah membuat posko di sejumlah titik rawan kemacetan yang akan dilalui pemudik. "Memang kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengendara atau pemudik saat libur Idulfitri 1443 Hijriyah," terangnya.
Menurutnya, bentuk garansi rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, sebut Aris, juga dilakukan dengan melakukan pengecekan kendaraan angkutan Lebaran alias rampcheck. Kegiatannya dilakukan di dua lokasi yakni Terminal Rawabango dan Pasirhayam. "Bahkan kamipun harus memastikan kendaraan angkutan Lebaran itu benar-benar aman selama arus mudik dan balik. Kita laksanakan ramp check di dua terminal," ungkapnya.
Selama inii, lanjut Aris, Dishub Kabupaten Cianjur mengerahkan lebih kurang 80 personel pada pengamanan Idulfitri 1443 Hijriyah. Mereka sudah disebar ke setiap posko pengamanan dan pelayanan bergabung dengan anggota Polri dan TNI.
"Tapi kami juga siagakan personel di posko induk. Mereka akan di-BKO seandainya terjadi kekurangan atau tambahan personel," pungkasnya. SYA
No comments:
Post a Comment