BABAKAN MADANG - Lima desa di Kabupaten Bogor, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti training of trainers (TOT) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, menjelang Pemilu 2024.
Lima desa tersebut di antaranya Desa Sasak Panjang (Tajurhalang), Bojongkulur (Gunungputri), Cihideung Udik (Ciampea), Leuwiliang (Leuwiliang) dan Tugu Selatan (Cisarua).
Dibalut dalam program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3),
Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni mengatakan, TOT yang dilaksanakan mulai dari 18 hingga 22 Juli di Hotel Lor In, Sentul, Kecamatan Babakan Madang itu, diperuntukkan bagi warga desa untuk memahami dan menguatkan nilai demokrasi di pedesaan.
"Program DP3 ini memang ditujukan untuk menguatkan dan memahami nilai-nilai demokrasi bagi warga desa agar menjadi pemilih kritis dan bertanggungjawab atas pilihannya," kata Ummi, Senin (18/7/2022).
Dia menjelaskan, bahwa di dalam program DP3 ada nota kesepakatan antara KPU dan Pemerintahan Desa.
"Setelah ada MOU inilah nantinya pemerintah desa diharapkan dapat memfasilitasi para pegiat DP3 berupa kegiatan lanjutan di tengah masyarakat," jelas Ummi.
Di tempat yang sama, anggota KPU Kabupaten Bogor, Herry Setiawan mengatakan, bahwa para peserta DP3 ini adalah orang-orang terpilih di tingkat desa yang mewakili desa dari sejumlah segmentasi pemilih.
"Ada segmen disabilitas, perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemilih pemula, pemuda dan pemilih marginal. Desa ditentukan berdasarkan kriteria dalam juknis pelaksanaan DP3, di antaranya partisipasi rendah, rawan bencana alam, dan rawan sengketa pemilu," ujar Herry.
Oleh karena itu, Herry menambahkan, para narasumber yang dihadirkan juga memiliki kompetensi di bidang politik, kepemiluan dan penguatan nilai demokrasi.
"Akademisi dan pegiat demokrasi yang kompeten kami hadirkan untuk serius membekali warga desa menjadi lebih kritis, berkualitas dan memiliki integritas," tandasnya. =MAM
No comments:
Post a Comment