CIANJUR - Warga dua desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, menagih janji Bupati Cianjur Herman Suherman untuk memperbaiki ruas jalan kabupaten sepanjang 4 kilometer yang rusak parah dan tergenang air saat hujan.
Warga menyebut sudah 18 tahun jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, terakhir mendapat pengaspalan tahun 2004. Akses jalan tersebut menopang kehidupan warga dua desa yakni Desa Sukamaju dan Desa Cibaregbeg.
Berdasarkan pantauan dilapangan, kerusakan jalan sepanjang empat kilometer tersebut tergenang air saat hujan turun. Di Kampung Nanggeleng, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber ruas jalan tergenang air cukup tinggi sehingga banyak motor yang mengalami mati mesin.
Tokoh masyarakat Desa Cibaregbeg, H Ayi Saeful Mubarok (65), mengatakan sudah dua kali bupati datang tahun lalu dan berjanji akan segera memperbaiki. Ia yang juga pengelola Majelis Taklim Al Barokah di Kampung Paminggir sering menjadi objek pertanyaan dari masyarakat.
"Jalan yang dari arah Cibeber ke Cibaregbeg mohon segera diperbaiki sesuai dengan janji bapak Bupati, dari program 1.000 kilometer itu semoga bisa menyisihkan karena hanya 4 kilometer yang rusak dari Desa sukamaju sampai Desa Cibaregbeg, kalau memang bapak Bupati tidak janji saya tidak akan menanyakan karena saya ini cuma rakyat biasa," ujar H Ayi di Cianjur, Minggu (17/7/2022).
Ayi menuturkan, meski mobil dan motor warga jelek-jelek tapi kalau jalannya bagus bisa nyaman dan menopang perekonomian serta kegiatan warga sehari-hari.
Warga Cibaregbeg lainnya H Dasep (60), membenarkan jika hujan lebat maka jalan di depan rumah tergenang air cukup tinggi. Bisa merendam mesin motor matic yang bannya relatif kecil. "Banyak motor mati mesin kalau dipaksakan," ujar Dasep.
Warga lainnya, kang Warid (40) yang punya bengkel di pinggir Jalan Cibaregbeg juga berharap para pejabat terkait turun ke desa melihat kondisi dan harapan warga.
"Tong jongjon teuing calik di kantor, tingali kadieu warga TOS lami ngantos perbaikan jalan (jangan terlalu nyaman duduk di kantor, lihat ke sini warga sudah lama menanti perbaikan jalan," ujar Warid. NDI
No comments:
Post a Comment