CITEUREUP - Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Citeureup, Kabupaten Bogor, mengumpulkan perwakilan SMA dan SMK di wilayahnya, di kantor kecamatan, Kamis (21/7/2022). Pertemuan tersebut dilakukan khusus untuk membahas soal tawuran pelajar yang kerap kali terjadi.
"Ada 17 sekolah yang kami undang untuk pertemuan ini. Kami akan bahas secara intens, mencegah terjadinya tawuran pelajar," kata Camat Citeureup, Kabupaten Bogor, Ridwan Said.
Ridwan meminta para pihak sekolah untuk menindak tegas jika ada siswanya terlibat dalam tawuran.
"Kami minta para pihak sekolah untuk sepakat apabila siswa didiknya ketahuan melakukan tawuran, maka harus disanksi dengan tegas karena ini salah satu upaya kita untuk menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Candra Mulyana menyebutkan bahwa pihaknya telah menangkap belasan pelajar yang melakukan aksi tawuran diwilayah hukumnya.
"Sudah belasan pelajar yang kita tangkap dan sudah kita kembalikan ke orang tua masing-masing dikarenakan para pelajar tersebut masih dibawah umur," ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya bersama Camat Citeureup mengundang pihak sekolah untuk menggelar rapat tertutup guna mengatasi maraknya aksi tawuran antar pelajar diwilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
"Intinya kita minta pihak sekolah untuk membuat komitmen dengan membuat aturan baru apabila para pelajar yang nekad melakukan aksi tawuran dan tertangkap oleh pihak kepolisian harus ditindak tegas dengan mengeluarkan pelajar tersebut," tandasnya. =AGE
No comments:
Post a Comment