CITEUREUP - Pemasangan U-Ditch beton oleh pelaksana proyek CV Salak Singgalang disebut oleh warga Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor tidak profesional.
Sebab, proyek dengan nilai kontrak Rp 287.837.000 juta membuat sejumlah warga yang membuka usaha di sepanjang Jalan Raya Pahlawan Desa Sanja mengalami kerugian.
Salah satu pedagang, Raja (40) mengatakan pelaksana proyek pembuatan drainase tersebut telah berjalan sebulan yang lalu, tapi, sejak Oktober sampai saat ini dibuat terbengkalai oleh para pekerja.
"Proyek ini sudah berjalan sebulan yang lalu. Tapi, baru dua kali pengerjaan dan terakhir pengerjaannya itu hari Sabtu kemarin dengan melakukan pemasangan U-Ditch. Tapi sampai sekarang gak dikerjain lagi, seakan-akan dibuat terbengkalai dan kumuh begini," kata dia, Senin (12/9/2022).
Ia juga menyesalkan bahwa pelaksana proyek pembuatan drainase jalan Citeureup-Babakan Madang tersebut tidak memiliki kajian saat pengerjaan.
"Menurut kita proyek ini tidak ada kajian, masa pemasangan U-ditch beton ini belok-belok atau tidak lurus dan tidak sejajar dengan jalan raya, malah ada yang pendek dan ada yang tinggi," kesalnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa akibat proyek tersebut membuat sejumlah warga yang dagang di sepanjang jalan raya pahlawan Citeureup-Babakan Madang mengalami kerugian.
"Jelas dampak ke kita para pedagang mengalami kerugian, sehari kita rugi itu lima juta dan penghasilan kita dibuat menurun sangat drastis. Bukan hanya itu, ada pedagang seperti ayam bakar dan mie ayam terpaksa harus tutup, karena penghasilan mereka ikut menurun," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sanja, Edi Yusuf mengecam pelaksana proyek pembuatan drainase di sepanjang jalan raya pahlawan Citeureup-Sukamakmur yang tidak profesional.
"Proyek yang mereka lakukan menurut saya tidak profesional, yah jelas saja yang seharusnya untuk melancarkan dan mengatasi banjir, ini malah memperparah banjir karena pengerjaan yang berantakan," kesalnya.
Tak hanya itu, ia juga mendesak pihak pelaksana proyek untuk memperbaiki ulang pemasangan U-ditch yang saat ini tidak beraturan tersebut.
"Banyak alasan yang saya dengar dari mereka, intinya saya mau pemasangan U-ditch ini sempurna dan tidak merugikan masyarakat Sanja agar banjir di sepanjang jalan raya pahlawan dapat diatasi," tandasnya. =AGE
No comments:
Post a Comment