MAROS, SULSEL (KM) -- Masa kepemimpinan Lenni Marlina di Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros bisa dikatakan cukup berhasil.
Pasalnya, selama menjabat, Lenni Marlina dikenal sebagai kepala desa perempuan yang cukup aktif dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Ia pun sering melakukan blusukan dan menyerap aspirasi warga demi keberlangsungan pembangunan desa.
Salah satu warga Desa Sudirman yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa, masa kepemimpinan Lenni telah membawa perubahan signifikan di desa nya.
"Selama beliau (Lenni) memimpin, desa mulai berkembang, dari pembangunan infrastruktur dan pengelolaan UMKM," katanya saat diwawancarai oleh jurnalis media ini.
Lenni juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang cerdas dalam mengelola anggaran dengan baik. Hasilnya, di bawah kepemimpinan Lenni tersebut, Desa Sudirman ditetapkan sebagai desa tangguh covid-19 pada 2020 lalu.
Lewat tangan dinginnya, budidaya jamur di Desa Sudirman juga berkembang pesat. Hal itu karena dirinya juga membuka pelatihan budidaya jamur, bahkan dalam pelatihan ada beberapa peneliti yang sempat datang melihat cara budidaya jamur tersebut.
"Memang selalu ramai di tempat budidaya jamur, apalagi budidaya jamur ini kan di kelola oleh Bumdes Desa Sudirman, banyak sekali mahasiswa dan desa lain datang untuk pelatihan," kata salah satu warga yang tinggal di sekitar Kantor Desa Sudirman.
Tidak hanya itu, inovasi desa melalui tangan dingin Lenni Marlina selama menjabat juga sangat moncolok, seperti program eco-print (daur ulang berbahan tumbuhan) dan eco-brick (daur ulang sampah plastik).
Prestasi demi prestasi pun dikantongi perempuan yang menduduki jabatan Bendahara Apdesi Maros ini, yaitu sebagai juara tingkat nasional kabupaten sehat
pendukung ketahan pangan dan inovasi desa tahun 2017, juara 1 Adipura tingkat Kabupaten Maros tahun 2018, juara 2 lomba BUMDes tingkat kabupaten tahun 2019, juara 1 Posyandu terpadu tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dan juara 1 lomba Balla Ewako tingkat kabupaten tahun 2020
Terkait status Desa Sudirman semasa kepemimpinan Lenni Marlina berada dalam status desa berkembang, menjadi desa maju pada tahun 2020, dan meningkat statusnya menjadi desa mandiri pada tahun 2022
Reporter : Nur
Editor : Sudrajat
No comments:
Post a Comment