BOGOR (KM) - Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di Kampung Cijapar RT. 02, RW. 04, Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang, Sarikin angkat bicara mengenai pemberitaan di salah satu media online yang mengatakan proyek SAMISADE (Satu Milyar Satu Desa) diduga ASJAD (Asal Jadi), Sabtu (31/12).
Menurut Sarikin, pemberitaan itu bohong, karena saat pengecoran dilakukan di hari Kamis dini hari, 30 Desember 2022, hujan deras mengguyur dan pihak media tersebut belum mengkofirmasi terhadap dirinya.
"Kalau pemberitaan kemarin itu salah Pak bohong, bisa dicek ke lokasi saja, karena saat pengecoran, pas baru datang beton itu kan, lagi turun itu langsung hujan gede, memang saat itu belum diratain gitu, bahkan belum ada konfirmasi sampai saat ini," jelas Sarikin saat diwawancarai kupasmerdeka.com, di Pendopo Perdayu Desa Lumpang, Sabtu (31/12).
Sarikin menuturkan, proyek SAMISADE ini dengan jumlah total 1 milyar untuk pengecoran dengan panjang 1.120 meter dan prosesnya memakan waktu 1 bulan.
"Proyek ini seluruhya adalah 1 milyar, panjagntmya itu 1.120 meter, ketebalan 20 CM (Centi Meter), lebarnya 3 meter, dan prosesnya 1 bulan lebih dimulai kemarin," tutur Sarikin.
Diriya menambahkan, proyek ini seluruh masyarakat sekitar menyetujui dan jikalau ada masalah silahkan dicek bersama-sama ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) tersebut.
"Proyek ini seluruh masyarakat sekitar sudah setuju, sudah oke semua, hingga masyarajat sudah mengetahui kerjaannya seperti apa gitu pak, kita itu bekerja, nanti kalau ada ini itu kita cek fisik bersama-sama saja ke tkp yang ada di lapangan," tambah Sarikin.
Disamping itu, Kepala Desa Lumpang M. Rodis Faisal atau yang sering disapa Caning menegaskan, salah satu awak media tersebut seharusnya konfirmasi sebelum berita ditayangkan, karena saat pengecoran itu dini hari dan hujan deras.
"Kalau menurut versi saya sih media itu kurang konfirmasi saja, seharusnya sebelum menaikkan berita ada konfirmasi terlebih dahulu, menurut informasi, dia juga datangnya malam hari, karena sesuai keterangan TPK, yang di lapangan kan ngecor sampai shubuh, posisi dalam cuaca musim hujan, ya wajar, tetapi kan besoknya itu diperbaiki lagi, dan alhamdulillah sekarang fisikya bisa dicek sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Bangunan) yang kami buat bersama-sama, tidak ada masalah mengenai pembangunan ini," tegas Caning.
Proyek jalan selesai
Caning mengimbau kepada teman Pers untuk bersinergi bersama dalam upaya membangun Desa, karena sekarang kesalahan sudah diminimalisir.
"Saya imbau ke teman-teman pers atau media ayolah kita sama-sama bersinergi dalam rangka upaya pembangunan terutama di Desa, jadi jangan ada kesan mencari kesalahan, sekarang kesalahan sudah diminimalisir, sekarang sudah ada pendamping Desa, petugas lapangan, Monev tiap waktu, jadi menurut saya megenai hal itu versi saya cukup jauhlah karena Kepala Desa juga sudah dibekali tentang tata cara penggunaan anggaran SAMISADE, ya artiya sudah fix dilaksanakan dengan benar," imbau Caning.
"Dan imbauan saya kepada masyarakat juga jangan terlalu banyak pemikiran-pemikiran yang suudjon terhadap pelaksana kegiatan, tolong dijaga itu pembamgunan SAMISADE di kampug Cijapar dan patuhi apa yang dikeluarkan aturan TKP, jalan itu jangan dilintasi sebelum waktunya, mohon dipahami demi kebaikan kita semua, jalan cornya awet bisa dinikmati oleh masyarakat Desa Lumpang," pungkasnya.
Reporter: HSMY
Editor: Redaksi
No comments:
Post a Comment