PUSKAPIK.COM, Pemalang - Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengeluhkan bocornya "rahasia negara". Dirinya secara khusus meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) menutup rapat-rapat rahasia pemerintahannya.
Ini disampaikan Mansur Hidayat saat melantik ratusan Calon PNS Pemerintah Kabupaten Pemalang tahun 2019 menjadi PNS di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Senin 5 Desember.
Menurutnya belakangan ini banyak terjadi kebocoran rahasia pemerintahan. Rahasia yang bocor itu bahkan menjadi konsumsi publik. Ia menduga kebocoran datang dari internal birokrat.
"Sekarang fenomenanya banyak beredar (informasi), belum apa-apa sudah beredar kemana-mana. Bahkan orang luar lebih tau daripada orang sini." ujarnya.
"Kemarin fenomenanya luar biasa, akhirnya semuanya dihantam. Belum apa-apa dihantam. Katanya ini, katanya ini. Padahal kita enggak ngapa-ngapain." imbuh Mansur.
Dihadapan ratusan PNS yang baru saja dilantik itu pun Mansur Hidayat berpesan agar para abdi negara bertanggung jawab terhadap sumpah janjinya dengan menutup rapat rahasia negara.
"Jadi PNS harus tanggung jawab, harus dijaga, kalau rahasia ya rahasia." jelasnya.
Jikalaupun informasi pemerintahan yang bersifat umum, kata Mansur, harus menunggu komando dari pimpinannya.
"Mengeluarkan informasi tetap harus menunggu perintah atasan, misalnya kepala dinas. Jadi ini yang ingin saya tertibkan." tegas Mansur Hidayat.
Diberitakan sebelumnya, Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di Kabupaten Pemalang akhirnya resmi diangkat menjadi PNS setelah menanti tiga tahun lamanya.
Ratusan CPNS itu dilantik oleh Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Senin 5 Desember 2022.
Diketahui, total ada 457 CPNS yang diangkat menjadi PNS dengan rincian tenaga pendidikan 342 orang, tenaga kesehatan 51 orang, tenaga teknis 57 orang, dan lulusan IPDN 7 orang.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
No comments:
Post a Comment