PUSKAPIK.COM, Pemalang - Banjir mengepung wilayah perkotaan Kabupaten Pemalang usai diguyur hujan lebat, Senin malam 7 Februari 2023. Pertokoan jalan utama tak luput terendam banjir. Ketinggian air di wilayah urban mencapai 120 sentimeter.
Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Pemalang sejak pukul 19.00 WIB hingga Rabu dini hari. Dalam pantauan puskapik.com pusat kota hingga wilayah urban terendam banjir antara lain Kebondalem, Mulyoharjo, dan Pelutan.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Diki, menyebut, pihaknya masih terus melakukan pemantauan wilayah-wilayah yang terendam banjir.
"Kami masih monitor, perahu karet juga kami siapkan barangkali diperlukan untuk evakuasi warga. Dari pantauan kami ketinggian air di wilayah kota 60 sampai 120 sentimeter." ujar Diki via seluler.
Di jantung kota, Banjir menggenangi Jalan Jenderal Sudirman Pemalang sepanjang ratusan meter. Sungai Bacin yang tak kuasa lagi menahan air hujan meluap. Akibatnya sepanjang ratusan meter pertokoan di Jalan Jenderal Sudirman terendam.
Ketinggian air di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani Kelurahan Mulyoharjo yang mencapai 40 sentimeter ini pun menyebabkan sejumlah kendaraan mogok, baik motor maupun mobil.
"Ini (banjir) karena sumpalan-sumpalan sampah di lubang gorong-gorong. Itu Kali Bacin udah meluap, ini air yang masuk ke toko-toko kan luapan itu." kata Ismail (47) salah satu pemilik toko.
"Kalau Jalan Ahmad Yani yang sekitar SMA 3 itu memang jalannya cekung, jadi pasti air lebih tinggi dari sini (Jalan Jenderal Sudirman)." imbuhnya.
Dituturkan Ismail, butuh waktu hingga dua jam lamanya untuk air yang menggenang di sekitar dua ruas jalan tersebut bisa surut. Permasalahan drainase di sepanjang jalan yang menjadi langganan banjir ini belum tersentuh pemerintah.
"Dari dinas belum ada penanganan, kalau sekedar ngecek-ngecek sih iya. Enggak ada pengerukan di Kali Bacin, paling biasanya warga gotong royong bersih-bersih." jelasnya.
Saat dihubungi puskapik.com, Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menuturkan, dirinya bakal segera memerintahkan DPU-TR dan Disperkim Pemalang untuk secepatnya membuat rencana pembenahan irigasi dan drainase.
"Malam ini saya sudah instruksikan BPBD untuk monitoring wilayah-wilayah banjir, khususnya pemukiman warga." tegas Mansur.
"Soal drainase, saya sudah instruksikan dinas terkait agar diidentifikasi dan segera lakukan rencana tindaklanjut penyelesaiannya." terangnya
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
No comments:
Post a Comment