Apa kabar Anda hari ini?
Apakah Anda menganggap diri Anda merasa puas dengan pencapaian Anda hari ini?
Jika Anda kesulitan menjawab pertanyaan kedua, Anda tidak sendiri. Di zaman sekarang ini, sulit mencari rasa puas, sebab standar kepuasan dan kebahagiaan selalu disandarkan dengan "umumnya" dan "rata-rata orang lain". Jarang yang secara sadar bertanya pada diri sendiri, apa yang sebenarnya ingin Anda lakukan dalam hidup? Apa yang membuat diri Anda merasa cukup?
Saya juga sering berada di situasi terlalu mementingkan apa kata orang daripada mendengarkan kata hati. Apa yang saya lakukan, bersandar pada apa yang orang lain inginkan dari saya. Bukan karena saya ingin benar-benar melakukannya. Akhirnya hidup hanya sekedar hidup, mengerjakan segala sesuatu karena terpaksa. Tidak ada sesuatu yang membuat saya semangat untuk bangun pagi dan menjalani aktivitas di hari itu dengan terpaksa.
Padahal, saya tahu bahwa waktu kita sangat terbatas. Kita diberi jatah waktu yang sama oleh Tuhan, tidak ada yang dilebihkan. Tapi saya lupa, bahwa sebenarnya waktu itu bisa dimaksimalkan penggunaannya, sehingga terasa cukup, bahkan cukup leluasa untuk mengerjakan banyak aktivitas. Caranya adalah dengan menggunakan waktu tersebut secara efektif dan efisien. Besungguh-sungguh pada suatu urusan, kemudian bersungguh-sungguh melakukan urusan yang lain. Dengan demikian, waktu kita akan berkah.
No comments:
Post a Comment