CIAMPEA - Gencar untuk pembangunan
Pemerintah Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea bangun jalan lingkungan (jaling) di Kampung Tegal RW 06. Pembangunan jaling tersebut bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2021 dengan pagu anggaran Rp. 144 juta dengan panjang jalan 1.130 dengan lebar 1 meter.

Kapala Desa Ciampea Suparman mengatakan, tentunya mobilisasi masyarakat dengan pembangunan jalan ini sangat membantu, sehingga tentunya memudahkan masyarakat saat beraktivitas.

"Ini penting sekali ya, mengingat akses jalan menuju Kampung jagal ini aksesnya sangat padat sekali, mengingat tempat ini memdistribusian daging-daging ke pasar siang malem menggunakan jalur ini," ungkapnya, Selasa (31/08).

Sebelum diaspal, kondisinya sangat bergelombang dan juga curam, sehingga pihaknya meminta kepada yang memiliki lahan agar dipagar dan meminta lahan selebar satu meter untuk pelabaran jalan.

"Itu pengaspalan tambahan yang diajukan masyarakat mungkin nantinya pake anggaran pribadi saya, karna akses tersebut menuju pesantren, mengingat waktu itu tidak masuk perancangan saat musrembang," ujarnya.

Mengingat nantinya dengan banyak jaling yang beralasan tanah pihaknya berambisi selama pemerintahannya tidak ada lagi jalan yang rusak dan alas tanah.

"Setelah kita hitung-hitungan bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang belum diaspal sekitar 3000an sehingga nanti akan ditahap selanjutnya untuk dibangun di tahun 2022," tegasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua BPD Desa Ciampea Sutisna menuturkan, dengan gencarnya pembangunan yang dilakukan pemdes Ciampea tentunya, pihaknya akan terus memonitor pembangunan tersebut sehingga sesuai dengan apa yang diajukan.

"Kita lihat observasi dinilai dari banner itu sendiri sesuai dengan anggarannya sesuai dengan apa yang sudah dimusrembangkan sebelumnya, kita pengawas kelapangan adalah untuk melihat bentuk kualitas material sehingga sesuai dengan apa yang diajukan pada saat musrembang," ujarnya.

Dalam hal ini pihaknya meminta kedepannya kapada Pemdes Ciampea dengan perancangan kedepannya agar meningkatkan pembangunan agar memudahkan masyarakat saat bermobilitas. "Sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepala Desa dengan tahun 2022 untuk wilayah Desa Ciampea tidak ada lagi jalan yang beralas tanah," tuturnya.

Menurutnya, dalam hasil pengerjaan yang dilaksanakan oleh pemdes Ciampea sesuai dengan adendum yang diajarkan dalam musrenbang. "Tentunya dalam hasil monitoring hari ini pelaksanaan pengerjaan jaling sesuai dengan perancangan yang kita bahas dalam musrenbang," tutupnya. NDI