DRAMAGA - Dalam waktu dekat ini warga Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Akan mendapat bantuan 1000 vaksin dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga Bogor yang pelaksanaan vaksinasinya akan berlangsung di Gedung Grawida Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga.
Bantuan 1000 vaksin untuk warga Cikarawang tersebut sebagai lanjutan vaksinasi bagi warga Cikarawang yang 35 persen belum di vaksin. Sapturi Wijaya Kepala Desa Cikarawang membenarkan, dari 70 persen masyarakat yang wajib vaksin, kini jumlah warga Cikarawang yang sudah di vaksin diatas 40 persen.
"Sehingga bantuan 1000 vaksin untuk warga kami dari IPB tersebut merupakan vaksin lanjutan untuk warga yang belum di vaksin," kata Sapturi Wijaya Kepala Desa Cikarawang kepada Pakar Online.
Lanjut Kades, diluar bantuan 1000 vaksin dari IPB, Rencananya Selasa (14/09/2021), Kamis (16/09/2021) dan Selasa mendatang (21/09/2021) sebanyak 450 warga akan jalani vaksinasi sesuai kuota yang di sediakan oleh Puskesmas Cikarawang.
"Bahkan yang sebelumnya warga Cikarawang yang di nilai paling rentan tertular dan menularkan virus mematikan itu, yakni warga yang setiap hari pulang pergi bekerja ke Jakarta, kini 100 persen warga semuanya sudah di vaksin," ungkapnya.
Kades menambahkan, sejalan banyaknya Warga yang sudah di vaksin, kini status Desa Cikarawang telah menyandang Zona Hijau. "Alhamdulilah kini status Desa Cikarawang sudah zona hijau, meski demikian Desa tetap menghimbau kepada warga agar tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) dengan selalu memakai masker apabila berpergian," katanya.
Masih kata Kades, beruntungnya ditengah pandemik Covid19 saat ini, Cikarawang tidak punya pusat keramaian yang dapat menimbulkan kerumunan seperti Pasar Minggon.
"Paling banter tempat hiburan bagi warga Cikarawang hanya di Situ Burung saja dan di Cafe payungnya. Tetapi sejak tingginya warga yang terinfeksi Covid19 Juni lalu, mau tak mau kami mengeluarkan aturan keras melarang warga beraktifitas di kawasan rekreasi tersebut, termasuk di kafe payungnya," tegasnya.
Hanya saja sambung Kades, kini pengawasan ekstra ketat yang dilakukan Desa, yaitu pengawasan pada warga yang akan menggelar pesta hajatan. "Bahkan kami sempat menegur beberapa warga yang menggelar pesta hajatan agar kursi kursi tamu undangannya diberi jarak satu meter. Alhamdulilah warga pun mematuhi anjuran desa," tukasnya.
Ismet warga Cikarawang yang mengaku sebelum tingginya pandemik Covid melanda desa tempat tinggalnya, ia mengaku terbiasa bersama 29 rombongannya setiap sabtu dan minggu rutin memancing di Situ Burung dan bersantai di Kafe Payung di dekat situ.
"Namun begitu diketahui banyak warga Cikarawang yang terinfeksi Covid19. Ya, paling banter dalam seminggu hanya mengajak dua orang teman saja memancing di Situ Burung ini," pungkasnya. JEF
No comments:
Post a Comment