PUSKAPIK.COM, Tegal - Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 kurang dari dua bulan lagi. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal melaksanakan Rapat Koordinasi Estimasi Kebutuhan Uang (EKU) dengan perbankan di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan, Senin siang, 1 November.

Salah satu bahasan pada rakor tersebut adalah menjaga terpenuhinya kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah dan pecahan yang sesuai, serta dalam kondisi yang layak edar terutama menjelang Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Perbankan diharapkan dapat menyampaikan EKU sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perekonomian yang ada. KPw BI Tegal mempersiapkan uang tunai sejumlah Rp 4,41 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tersebut.

"Masyarakat harus tahu, bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal telah menyiapkan uang tunai sejumlah Rp 4,41 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang Natal dan Tahun Baru," ungkap Taufik.

Dikatakan Taufik, selama kurun waktu tahun 2018 sampai dengan 2020, wilayah kerja Kantor KPw BI Tegal yang meliputi 7 (tujuh) Kabupaten/Kota se-eks Karesidenan Pekalongan, mencatat bahwa kebutuhan uang Rupiah di masyarakat selalu mengalami peningkatan.

"Data menunjukkan bahwa realisasi pemenuhan kebutuhan uang yang diedarkan oleh KPw BI Tegal selama 3 (tiga) tahun sejak 2018 sampai dengan 2020 berturut-turut mencapai Rp 12,53 triliun, Rp 14,89 triliun dan Rp 17,74 triliun," kata Taufik.qq

Di sela-sela rakor, KPw BI Tegal juga menyelipkan kegiatan Training of Trainer (TOT) Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah kepada teller perbankan di wilayah kerja KPw BI Tegal dengan jumlah peserta 50 orang. Hal tersebut dipandang perlu mengingat perbankan merupakan mitra strategis Bank Indonesia dalam melaksanakan tugas dibidang pengelolaan uang Rupiah termasuk didalamnya edukasi terkait Rupiah kepada masyarakat.

Kontributor: Sakti Ramadhan
Editor: Amin Nurrokhman