BOGOR - Menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor melalui Lembaga Takmir Masjid NU (LTM NU) dan Lembaga Ta'lif wan Nasyr NU (LTN NU) membagikan mushaf Al Quran dan kitab kuning klasik (Turots) secara gratis bagi pondok pesantren, majelis taklim, dan masjid hingga musala se-Kota Bogor yang menyelenggarakan kegiatan pengajian selama ramadhan (pasaran).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua tahap yakni, Rabu (30/3) dan Jumat (1/4/2022) di Kantor PCNU Kota Bogor.

Ketua PCNU Kota Bogor Rommy Prasetya dalam sambutannya, sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka meningkatkan ketaqwaan seorang muslim kepada Allah SWT dengan mengaji (tadarus) selama bulan suci Ramadhan.

"Tradisi mengaji selama ramadhan, baik itu mengaji kitab atau alquran sudah menjadi tradisi di pondok pesantren maupun majelis taklim yang bernafaskan ahlu sunnah wal jamaah (aswaja). NU sebagai benteng terkuat Aswaja di nusantara akan terus menjaga tradisi ini sebagai bentuk amaliah umat islam," kata Rommy.

Tak hanya itu, ia pun meminta doa dari para perwakilan pondok pesantren dan majelis taklim seKota Bogor yang hadri dalam kegiatan ini, agar PCNU bisa selalu istiqomah dalam menjaga dan melestarikan kitab klasik warisan ulama terdahulu dan dilancarkan setiap tahunnya untuk program ini.

"Insya Allah, jika kami diberikan umur panjang dan rejeki akan terus istiqomah menjalankan program ini ke depan setiap menyambut bulan suci ramadhan. Dan semua tetap gratis, karena kami ingin mencari keberkahan di bulan suci ramadhan," tegasnya.

Saat ini, untuk penerima mushaf disebarkan di 300 masjid/musala se-Kota Bogor, sedangkan kitab turots dibagikan di 35 pondok pesantren dan 17 majelis taklim.

Pembagian mushaf dan kitab ini pun mendapatkan pesan khusus dari Kyai Ahmad Alfan yang juga wakil rais PCNU Kota Bogor. Ia berharap, tradisi pasaran yang menjadi identitas amaliah orang-orang Nahdlyin ini bisa terus disebarkan hingga ke pelosok.

"Kita sebagai orang NU jangan pernah takut dalam menegakan ajaran aswaja di negeri ini. Ingat kita memiliki sanad keilmuan sampai ke kanjeng Nabi Muhammad SAW. Jangan pernah minder apalagi malu untuk menyebarkan dan menjaga aswaja an nahdlyiah ini," tukasnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darus Shalawat KH. Baban Soleh Sya'ban sebagai salah pondok yang menerima bantuan kitab dari daerah Kecamatan Bogor Selatan menjelaskan, pembagian kitab kuning dan mushaf ini penting untuk mensiarkan agama Islam yang berlandaskan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.

"Santri di pondok pesantren dan jamaah masjid mushola dapat memperdalam ajaran Islam saat berlangsungnya bulan suci Ramadhan, sehingga bisa menambah pahala dan keberkahan bagi umat muslim," bebernya.

Adapun acara penyerahan Mushaf dan Kitab Turots dihadiri oleh Wakil Rais Syuriyah, Pengurus Tanfidziyah, Ketua LTMNU beserta pengurus, Ketua LTNNU beserta pengurus, per wakilan DKM Masjid dan Musala, Perwakilan Ponpes maupun Majelis Taklim se-Kota Bogor.=ROY