CARINGIN - Viral di media sosial tiktok yang memperlihatkan kondisi Noerma Warga Ciherang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor alami komplikasi hingga membutuhkan iuran tangan.
Video yang diposting oleh Gerryprayudi memperlihatkan kondisi Noerma belia yang masih duduk di sekolah menengah pertama ini terlihat lemas dan kurus akibat penyakit usus buntu pecah yang ia derita hingga alami infeksi.
Kepada dinas sosial kabupaten Bogor Mustakim mengatakan, dinas sosial tentunya akan membantu permasalah yang dialami oleh Noerma penderita usus buntu pecah.
"Ini persamaannya ada di dinas kesehatan karena memang penyakit yang diderita masuk ranah dinas kesehatan, kalau kami dinas sosial tentunya akan membantu terkait dengan biaya BPJS dan kebutuhan pokoknya," ungkap Mustakim
Ia juga mengatakan, dalam hal ini tentunya dinas sosial prihatin melihat kondisi Noerma tentunya kedepan pihaknya juga akan mengajukan BPJS PBI agar meringankan keluarga Noerma.
"Kalau dari yang bersangkutan butuh kebutuhan gizi kita bantu, butuh bayar BPJS nanti kita ajukan untuk masuk PBI, tentunya kita juga akan membantu dan meringankan beliau," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciherang, Aldi Wiharsa mengatakan, sejauh ini dari pemerintah desa yang kemarin ada permasalah pecah usus buntu sebetulnya ini sudah sembilan bulan lalu, tentunya pada saat itu pihaknya sudah membuatkan BPJS karena saat itu belum memiliki BPJS.
"Kita dari awal sudah bantu akan tetapi pada saat itu ditangani oleh relawan lama kelamaan koordinasinya kurang sehingga kurang kontrol kesehatan ke rumah sakitnya sehingga menyebabkan infeksi baru," ujar Aldi.
Ia mengatakan, akibat kurangnya cek up ke rumah sakit sehingga mengakibatkan adanya infeksi di saluran pencernaan bahkan mengakibatkan komflikasi.
"Iya jadi komplikasi, jadi hari ini kami berkunjung ke rumah noerma sudah kita bawa dan sudah di rujuk ke dokter yang dulu menangani Noerma pada saat operasi," jelasnya.
Ia menuturkan, saat ini sudah ditangani oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi yang turut dibantu oleh Pemdes Ciherang, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK dan kader desa.
"Kebutuhannya saat ini harus ditangani oleh dokter yang dulu menanganinya dan juga biaya keuangan maupun biaya BPJS nya," tuturnya. FIR
No comments:
Post a Comment