CIJERUK - Aksi geng motor melakukan pembacokan terhadap warga, terekam kamera Closed Circuit Television (cctv), beberapa luka dan handphone korban dirampas oleh pelaku.
Kejadian terjadi pada pukul 01:00 Wib, Selasa (31/08/22), pada saat itu warga Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, sedang melakukan kegiatan pengamanan lingkungan (ronda).
Uci Sanusi korban pembacokan mengatakan, secara tiba-tiba langsung menyerang menggunakan senjata tajam (sajam) celurit, saat itu dirinya sedang duduk karena lagi ronda dengan beberapa rekannya.
"Pelaku turun dari motor mengibas sajam ke saya, tidak ada masalah karena saya sedang ronda. Emang niatnya mau ambil handphone, jadi handphone saya yang dirampas seharga Rp. 2,2 juta," ungkapnya.
Ia juga harus mengalami sejumlah luka akibat sayatan sajam dibagian jarinya, hingga beberapa jarinya mengalami luka.
"Jadi saya menahan pukulan dari benda tajam empat jari saya kena sayatan benda tajam," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo mengatakan, terkait informasi tersebut adanya kejadian perampasan handphone dengan cara membacok korbannya.
"Keterangan korban bahwa sesaat sebelum kejadian mereka bertiga sedang ronda dalam posisi sedang duduk diteras klinik tiba-tiba ada sepeda motor yang dinaiki tiga orang dan salah satunya langsung menghampiri korban untuk merampas handphone yang sedang digenggam," kata Kompol Sumijo.
Ia mengatakan, atas kejadian korban berusaha menyelamatkan dirinya. Namun pelaku mengayunkan sebilah celurit secara spontan korban hadang dengan tangan akan tetapi korban mengalami luka dibagian ibu jari dan dua jari lainnya akibat tergores celurit, sementara itu sebuah handphone milik korban juga berhasil diambil oleh pelaku dan langsung kabur ke arah Batutulis kota Bogor.
"Saat ini kami membuat laporan polisi peristiwa meminta keterangan bap terhadap saksi korban dan dua saksi lainnya yang berada di tempat kejadian perkara, selain itu membuka cctv untuk di analisis," tuturnya.
Dalam kejadian ini, ia menuturkan belum memiliki titik temu lantaran kamera cctv mengalami blur dan kendaraan pelaku tidak menggunakan identitas kendaraan
"Belum teridentifikasi keren kamera blur dan sepedah motor tidak menggunakan plat motor, kami juga meminta hasil visum dari korban untuk menindak lanjuti terhadap pelaku," pungkasnya. RIF
No comments:
Post a Comment