CIBINONG - Sebanyak 2.486 siswa dan 345 sekolah baik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bogor tengah menyelenggarakan pendidikan insklusif, Kamis (27/10/2022).
Hal itu disampaikan oleh Humas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Iqbal Rukmana bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pelayanan pendidikan universal.
"Jadi program insklusif ini sebagai sarana pelayanan pendidikan universal seluruh masyarakat Kabupaten Bogor melalui Bogor Cerdas selama tahun 2022," katanya.
Dirinya menyebutkan Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten Bogor telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 420/380 Tahun 2022 untuk menyelenggarakan program insklusif tersebut.
"Ada 2.486 siswa yang mengikuti insklusif di Kabupaten Bogor yang terdiri dari 42 Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), 238 SD dan 65 SMP yang ada di seluruh Kabupaten Bogor. Lalu ada 805 guru yang telah mengikuti Workshop untuk pembekalan insklusif," jelasnya.
Iqbal menerangkan program insklusif ini akan direncanakan setiap Pemerintah Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor juga akan memiliki file project.
"Baik sarana fisik dan guru-guru juga telah dibekali insklusif. Dan akn dimulai dari pemetaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), lalu pola pengajaran, hingga pendampingan dan bagaimana menjelaskan cara pengembangan karakter disekolah bagi siswa insklusif," terangnya.
Dirinya memaparkan bahwa ada beberapa tantangan juga untuk menghadapi program insklusif yang sedang digelar.
"Tantangan yang kita hadapi saat ini belum ada kompetisi khusus atau tenaga pendidikan khusus yang memetakan siswa ABK itu sepert apa autis, saunindrom, disabilitas lainnya," tukasnya. AGE
No comments:
Post a Comment