Tinggal di kota kecil membuat kami memiliki sedikit pilihan aktivitas bersama keluarga, terutama yang terkait dengan pameran seni. Ketika ke Yogyakarta, kami mengintip apakah ada pameran seni rupa di waktu kunjungan kami. Alhamdulillah Artjog masih ada dan di Jogja Gallery sedang ada pameran.
Kami melakukan kunjungan ke dua destinasi tersebut, sebelum dan setelah camping. Kalau di Jogja Gallery, sedang ada pameran seni rupa kelompok merdeka. Tiket masuk Rp. 20.000/orang.
Tidak ada yang mau ikut gaya bunda 🙂
Kami betah menikmati lukisan di Jogja Gallery, tempatnya dingin dan pengunjung tak banyak. Ada beberapa seniman yang berpameran, sehingga kami bisa menikmati ragam gaya lukisan.
Entah mengapa sering merem pas difoto
Di Jogja Gallery rutin diadakan pameran, buat tahu agendanya silakan kepoin akun IG mereka @jogja_gallery
Dua bocah sudah hampir setinggi aku
Waktu kunjungan kami ke ARTJOG di siang hari. Kami bayar tiket Rp.75.000/orang dewasa dan Rp.50.000/anak. Ruang pameran ber-AC tapi tak terlalu dingin. Lumayan ramai, namun masih bebas menikmati karya seni.
Jenis karya seninya variatif, namun dominan lukisan. Yang paling menarik buatku adalah karya di pintu masuk yang menampilkan berbagai macam benih padi. Indah sekali melihat kemampuan manusia untuk mengambil manfaat positif dari alam dan tetatp melestarikannya. Kalau anak-anak paling suka ketika belajar bahasa isyarat. Setelah pulang mereka juga tetap praktek.
Mencoba bergaya di depan aneka jenis padi
Latihan abjad dalam bahasa isyarat
Hal yang menggangu buatku selama pameran adalah toiletnya yang bau, menyeruak sampai keluar. Kasian sekali sama kakak-kakak yang bertugas di ruangan dekat toilet. Minus ke-2 karena faktor umur, ruang pameran lebih dari 1 lantai membuat harus naik turun, ini bikin lelah :).
Semoga banyak pameran seni di tiap kota, jadi gak harus jauh-jauh ke kota besar.
sembari ngaso 🙂
No comments:
Post a Comment